Ecoprint adalah memberi motif pada kain dgn menggunakan komponen tumbuhan baik itu dari daun maupun batang, bunga, dan biji. Sesuai namanya, ecoprint berasal dari kata eco atau ekosistem yang berarti lingkungan hayati atau alam dan print artinya cetak. Sistem dengan menjiplak dedaunan dan kemudian merebusnya, mirip seperti proses pembuatan batik, maka sering juga disebut batik ecoprint. Namun, motif yang dihasilkan oleh sistem ecoprint ini lebih kontemporer dibandingkan batik yang digambar ataupun dicetak dengan motif batik yang klasik.
Perbedaan lainnya, ecoprint tidak menggunakan alat seperti canting (alat seperti pena untuk membatik) dan bahan malam, namun menggunakan bahan yang terdapat di alam sekitar, seperti aneka dedaunan yang menghasilkan warna alami. Oleh sebab itu, jurusan tata busana di SMKN 1 Nawangan memilih ecoprint sebagai rintisan entrepeneurnya karena sumber daya alam untuk pembuatan batik ecoprint sangat berlimpah.
Rintisan entrepeneur siswa SMKN 1 Nawangan ini juga pernah diliput di televisi ya teman-teman. Kegiatan siswa siswi tersebut diliput pada tanggal 18 Januari 2022 oleh pihak TVRI Jatim, dan ditanyangkan secara live dengan Ibu kepala Sekolah (Dra. Nurul Lindawati, M.Pd) pada tanggal 19 Januari 2022 di kanal televisi TVRI.
Berikut hasil rekaman dengan TVRI Jawa Timur.